rumus average down saham

2024-05-21


Menghitung average down dan menerapkan strategi average down pada saham yang akan dibeli yaitu dengan cara menghitung harga saham dari yang tertinggi ke yang terendah. Rumusnya adalah : Average down = ( (harga 1 x lot 1) + (harga 2 x lot 2) + (harga 3 x lot 3) +…. (harga N x lot N)) : Total lot. Contohnya :

Berikut ini adalah rumus average down saham yang perlu diketahui: Average down = ( (harga1 x lot1)+ (harga2 x lot2)+ (harga3 x lot3)+…. (hargaN x lot N)) : Total lot. Yang dimana nilai dan juga harga 1 akan lebih tinggi dari harga 2 dan seterusnya.

Dalam hal ini, rumus average down saham adalah sebagai berikut: Catatan: Harga saham lot 1 harus memiliki nilai lebih tinggi daripada lot 2, begitupun seterusnya. Agar lebih jelas, mari simak contoh cara menghitung average down saham berikut ini. Misalnya, A membeli saham sebanyak 1 lot dengan harga Rp4000/lembar.

Berdasarkan rumus cara menghitung average down saham di atas, maka saham perusahaan X adalah Rp750 per lembar. Bila dibandingkan dengan harga pasar, nilai tersebut harus lebih rendah. Apabila prediksi A ternyata benar dan suatu saat harga saham perusahaan X naik menjadi Rp850 per lembar.

Dalam video ini berisikan bagaimana membuat Rumus Average Down/Up Saham di Microsoft ExcelLihat juga :Cara Membuat Money Management Dengan Microsoft Excelhtt...

Dengan menggunakan kalkulator average saham ini kita bisa melakukan penghitungan sebelum melakukan average down atau average up. Kapan sebaiknya melakukan average down maupun average up? Baca artikel ini. Kapan Waktu Yang TEPAT Membeli Saham? Kapan Waktu Yang TEPAT Untuk Average Down Atau Average Up? (Visited 2,863 times, 15 visits today)

Untuk menghitung average down saham, kamu dapat menggunakan rumus sederhana yaitu: Harga rata-rata pembelian baru = ( (Harga saham awal x jumlah saham awal) + (Harga saham baru x jumlah saham baru)) / (Jumlah saham awal + Jumlah saham baru) Misalnya, kamu membeli 100 saham ABC dengan harga Rp 10.000 per saham.

Average Down = ( (harga1 x lot1)+ (harga 2 x lot2)+…. (hargaN x lot N)) : total lot. Adapun nilai harga 1 menunjukkan nilai lebih tinggi dibandingkan dengan harga-harga lainnya. Penerapan dari strategi inilah ternyata juga akan memberikan beberapa kentungan bagi investor diantaranya adalah:

Average down adalah strategi trading saham dimana investor membeli lebih banyak saham dari sebuah perusahaan pada harga yang lebih rendah setelah harga saham turun. Selain istilah average down adanya juga yang namanya average up.

Rumus average down saham adalah: Average down = ( (harga1 x lot1)+ (harga2 x lot2)+ (harga3 x lot3)+…. (hargaN x lot N)) : Total lot. Dimana nilai harga1 lebih tinggi daripada harga2 dan seterusnya. Contoh: Perusahaan X memiliki saham dengan harga per lembar sebagai berikut: Harga 1 = 500. Harga 2 = 450. Harga 3 = 400.

Peta Situs